Anak sejatinya adalah anugerah terbesar yang Tuhan berikan dalam kehidupan ini.
Untuk itu, sudah sepantasnya dengan hadirnya buah hati ditengah keluarga dan kehidupan kita, maka seraya kita mensyukurinya dengan menjaga merawat dan mencintainya dengan sepenuh hati.
Tidak semua pasangan yang telah menikah dengan mudah dikaruniai seorang anak dalam kehidupannya. Tak sedikit dari beberapa pasangan harus rela menelan kenyataan pahit untuk menunda memiliki anak atau mungkin tidak akan bisa mendapatkan kehadiran seorang anak dan keturunan karena kondisi tertentu.
Untuk itulah, bagi kita semua yang telah dipercayai Tuhan untuk bisa menjaga, merawat dan membesarkan seorang anak. Maka sudah sebijakanya kita menerima dan mencintai anak-anak kita dengan sepenuh hati. Membuat mereka merasa aman, nyaman dan merasa terlindungi adalah tanggung jawab setiap orangtua.
Disamping itu, mendidik dan membesarkan anak agar bisa menjadi seorang pribadi yang baik dan berbudi pekerti yang luhur adalah tugas dan kewajiban setiap orang tua, demi terciptanya generasi penerus bangsa yang gemilang dan beretika yang baik.
Sayangnya, tidak sedikit orangtua yang bisa mensyukuri karunia Tuhan terbesar ini. Kehadiran seorang anak dalam kehidupan mereka seringkali dianggap sebagai suatu beban yang besar yang harus mereka tanggung. Ketidaksiapan mental dan kondisi membuat sebagian besar orangtua yang belum siap memiliki anak dengan tega mampu melakukan segala cara untuk menelantarkan anaknya.
Disamping itu, kondisi ekonomi dan ketidakmampuan orangtua untuk menghidupi anak-anaknya, menjadi faktor lain yang menyebabkan tingkat penelantaran anak semakin hari semakin marak terjadi.
Anak-anak seharusnya mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari para orangtuanya, malah harus berjuang dan terlunta-lunta dijalanan karena ditelantarkan oleh orangtuanya. Hal ini tentu saja menjadi sebuah fenomena yang menyayat hati. Dimana seharusnya masa kecil anak dihiasi dengan kebahagiaan dan keceriaan, mereka malah harus berjuang dan bertarung dengan keras dunia yang semakin menggila.
terima kasih telah berkunjung,
Artikel keren lainnya:
Post a Comment