Sebagian besar riwayat menyebut buraq merupakan binatang lebih kecil dari kuda, tapi lebih besar dari keledai. Tidak ada riwayat menyebut buraq bersayap, bahkan bertanduk.
Dalam peristiwa Isra Miraj yang tercantum dalam banyak hadis menyebutkan Rasulullah Muhammad SAW diperjalankan di tengah malam dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis di Palestina.
Dalam perjalanan itu, banyak riwayat menyebut Rasulullah mengendarai buraq. Hingga saat ini, belum ada yang dapat memastikan bagaimana sebenarnya rupa buraq.
Banyak yang memahami buraq merupakan kendaraan yang memiliki bentuk seperti hewan tunggangan.
Tetapi, sejumlah riwayat shahih hanya menyebutkan ukuran. Seperti dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim yang tercantum dalam Kitab Fathul Bari.
"... kemudian aku diberikan seekor binatang yang bukan begal (peranakan kuda dan keledai) namum melebihi keledai putih. Al Jaruud mengatakan kepadanya, "Itu adalah buraq wahai Abu Hamzah.' Anas mengatakan, 'Betul, dia (binatang) itu meletakkan langkahnya sejauh pandangan mata..."
"Al Hafiz Ibnu Hajar mengatakan, 'Bukan begal dan melebihi keledai putih.' Demikianlah disebutkan dikarenakan ia adalah binatang tunggangan atau dengan melihat lafaz 'buraq'. Hikmah penyifatan itu adalah sebagai isyarat bahwa orang yang menungganginya adalah dalam keadaan nyaman bukan dalam keadaan perang atau ketakutan. Atau pula untuk menampakkan mukjizat yang terjadi karena kecepatannya yang sangat cepat dengan menunggangi seekor binatang yang tidak pernah disifatkan dengan sifat seperti itu jika menurut keadaan normal."
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Hudzaifah bin Al Yaman mengatakan,
"Rasulullah SAW telah diberikan seekor binatang yang punggungnya panjang dan langkahnya adalah sepanjang mata memandang. Mereka berdua (Rasulullah SAW dan Jibril AS) tidaklah terpisahkan di atas punggung buraq sehingga mereka meyaksikan surga dan neraka … kemudian mereka berdua kembali pulang ke tempat semula (ketika berangkat)..." Abu Isa menyebut hadis ini hasan shahih.
Imam Nawawi menjelaskan para ahli bahasa mengatakan, "Buraq adalah nama binatang yang ditunggangi Rasulullah SAW di malam Isra."
Sementara Az Zubaidiy di dalam kitab Al Mukhtashar Al 'Ain dan pemilik kitab At Tahrir mengatakan, "Buraq adalah binatang yang ditunggangi para nabi." Tetapi, hadis ini meragukan lantaran tidak ada dalil shahih yang menguatkan dalil digunakan para nabi.
sumber
Artikel keren lainnya:
Post a Comment