"Beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak"
Orang tua mana yang tidak bahagia mempunyai seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tua atas nama Allah SWT. Jasa dan kebaikan orang tua tidak ternilai harganya. Tak terbayar oleh material atau bentuk harta apapun.
Seperti perjuangan seorang ibu yang telah mengandung sembilan bulan dalam keadaan lemah dan susah. Dia menyabung nyawa untuk melahirkan anaknya.
Begitu pula kedudukan sang ayah, mencari rezeki yang halal untuk menafkahi dan menghidupi keluarga tercinta. Lalu apa balasannya seorang anak durhaka pada kedua orang tua? Hal ini secara nyata dituliskan dalam ayat-ayat Alquran.
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” (QS. Al-Ahqaf: 15).
Demikian juga sang bapak menantang panas dan hujan guna mencukupi kebutuhan keluarganya. Sehingga tidak heran jika keduanya memiliki hak yang harus dipenuhi oleh sang anak, bahkan hak orang tua itu mengiringi hak Allah ‘Azza wa Jalla. Dia berfirman:
“Beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak.” (QS. An-Nisa`: 36).
sumber
Artikel keren lainnya:
Post a Comment